RSS
content bg

Game online indonesia

Nusantara Online 


Mengakrabi sejarah tanah air kini bisa dilakukan dengan bermain game online. Begitu dijanjikan Nusantara Online. Apa sih Nusantara Online? Ini adalah sebuah game online dengan genre MMORPG (Massive Multiplayer Online Role Playing Game) karya anak bangsa dengan latar belakang sejarah Nusantara masa lalu.
Karakter-karakter, susunan kemasyarakatan, bentuk bangunan, sampai peta dalam Nusantara Online ini disesuaikan dengan kondisi asli masanya. Selain sejarah, ada tokoh mitologi, hikayat, dan legenda rakyat Nusantara.
Game diawali dengan video tentang kekayaan alam Indonesia yang menjadi incaran bangsa-bangsa lain. Agak aneh karena di sana tampil tokoh-tokoh yang tahun sejarahnya tidak sesuai, misalnya Marcopolo.

“Kita memang tidak pedulikan konteks sejarahnya, tapi game-nya,” jelas Heru Nugroho (Managing Director Nusantara Online) saat mengumumkan selesainya pengembangan Nusantara Online di Jakarta. Pada game ini, tambahnya, tampil kerajaan-kerajaan nusantara yang pernah berjaya, seperti Majapahit. “Minimal 34 kerajaan dalam satu game, dan satu kerajaan di setiap propinsi. Targetnya tiga kerajaan per tahun,” urai Heru yang memperkirakan proyek ini baru tuntas 10 tahun lagi.

Untuk tahap pertama, dihadirkan tiga kerajaan, yakni Majapahit, Pajajaran dan Sriwijaya. Tahap kedua yang akan dirilis tahun depan direncanakan menghadirkan tiga kerajaan lain: Samudera Pasai (Aceh), Bedahulu (Bali) dan Gowa.

Saat ini Nusantara Online sedang diuji coba di Bandung. “Terbatas pada pengguna ISP MelsaNet semata-mata karena masalah sekuriti,” kata Heru sambil menambahkan bahwa versi komersialnya baru akan bisa dinikmati pada November mendatang.

Sigit Widodo (Managing Director, PT Nusantara Wahana Komunika – publisher dan pemegang hak eksklusif penjualan Nusantara Online dn produk turunannya) mengatakan optimis kalau Nusantara Online diterima oleh komunitas gamer online di Indonesia. “Rencananya bulan Agustus akan terkoneksi ke IIX Indonesia Internet Exchange, tapi secara beta (gratis) agar bisa dinikmati sebarang pengguna Internet. Untuk main tidak dikenakan biaya, tapi bila ingin beli item seperti pedang, baju, dan lain-lain nantinya pemain harus bayar,” jelasnya.

0 comments:

Post a Comment